SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Disusun
oleh :
1. LyaAriskacandra(11141849)
Jurusan :
Komputerisasi
Akuntansi
BINA
SARANA INFORMATIKA
TEGAL
Jl. Sipelem No. 22 Tegal Barat, Telp. (0283)
325114
KATA
PENGANTAR
Segala
puji syukur kehadirat Tuhan yang maha Esa yang telah memberi rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini pada waktunya. Makalah ini
membahas tentang “SISTEM INFORMASI AKUN TANSI”. Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak
kekurangan baik dalam teknis maupun materi,dan jauh dari sempurna.
Penyusun juga banyak mengalami masalah dan tantangan,
namun dengan bantuan dan refrensi dari berbagai pihak, kami dapat
menyelesaikan. Oleh karena itu penyusun mengucapkan terimakasih yang
sebesar-bearnya, dan berharap pembaca senang dan memberikan saran/kritik untuk
menyempurnakan makalah ini.
Tegal ,18 September
2015
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Informasi dari suatu perusahaan, terutama Informasi
keuangan dibutuhkan oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak-pihak
diluar perusahaan, seperti kreditur, calon investor, kantor pajak, dan
lain-lain memerlukan Informasi ini dalam kaitannya dengan kepentingan mereka.
Di samping itu, pihak intern yaitu manajemen juga memerlukan Informasi untuk
mengetahui, mengawasi, dan mengambil keputusan-keputusan untuk menjalankan
perusahaan.
Untuk memenuhi kebutuhan Informasi bagi pihak luar
maupun dalam perusahaan disusun suatu sistem akuntansi. Sistem ini direncanakan
untuk menghasilkan Informasi yang berguna bagi pihak luar maupun dalam
perusahaan. Sistem akuntansi yang disusun untuk suatu perusahaan dapat diproses
secara manual (tanpa mesin-mesin pembantu) atau proses dengan menggunakan
mesin-mesin mulai dari mesin pembukuan yang sederhana sampai denagn computer.
Sistem Informasi
akuntansi salah satu sistem Informasi diantara berbagai sistem yang digunakan
oleh manajemen dalam mengelola perusahaan. Sistem ini merupakan subsistem
Informasi manajemen yang mengelola data keuangan menjadi Informasi keuangan
untuk memenuhi kebutuhan pemakai intern maupun pemakai ekstern.
B.
Rumuan Masalah
1. Bagaimana mengoleksi data yang berkaitan dengan
aktivitas dan transaksi organisasi?
2.
Peran Akuntan Dalam Hubungannya Dengan SIA?
3.
Apa Peran Akuntan Dalam Hubungannya Dengan SIA?
BAB II
LANDASAN
TEORI
Sistem Informai Akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan
informasi yang bermafaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasikan
bisnis.
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala
sesuatu dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem
informasi. Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2,
yaitu :
- Informasi akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada
pihak extern.
- Informasi Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna bagi manajem en dalam pengambilan keputusan
BAB III
PEMBAHASAN
A.
Pengertian SIA
Sistem
Informasi Akuntansi adalah kumpula manusia dan sumber-sumber modal di dalam
suatu organisasi, yang bertanggung jawab untuk penyajian informasi dan juga
informasi yang diperoleh dari pengumpulan dan pengolahan data transaksi yang
berguna untuk semua tingkat manajemen untuk perencanaan dan pengendalian
aktivitas organisasi.
Didalam Akuntansi
Manajemen terdapat dua komponen yang digunakan bagi perencanaan dan
pengendalian perusahaan, yaitu :
Sistem Akuntansi Biaya Digunakan untuk membantu manajemen dalam perencanaan dan pengawasan dari
aktivitas pengadaan, proses distribusi dan penjualan
Budgeting adalah proyeksi keuangan perusahaan untuk masa depan yang bermanfaat untuk
menolong manajer dalam perencanaan dan pengawasan
Karakteristik SIA yang membedakannya dengan subsistem CBIS lainnya :
- SIA melakasanakan tugas yang diperlukan
- Berpegang pada prosedur yang relatif standar
- Menangani data rinci
- Berfokus historis
- Menyediakan informasi pemecahan minimal
Ø SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses,
menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan sedang
Ø SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses,
menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informas
Ada 2 aspek
yang berhubungan dengan sistem bisnis modern yaitu :
- Pentingnya komunikasi antar departemen/subsystem
yang mengarah untuk tercapainya suatu keputusan.
- Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang
dapat membantu departemen lainnya untuk mengambil keputusan.
D.
Fungsi Sistem
Informasi Akuntansi Pada Organisasi
Mengumpulkan dan
menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
Memproses data
menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Melakukan kontrol
secara tepat terhadap aset organisasi.
Subsistem SIA
memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara
langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan
E.
Informasi yang
Dihasilkan Sistem Informasi Akuntansi
a) Aktiva (assets), adalah semua hak yang dapat digunakan dalam operasiperusahaan.
b) Kewajiban/utang (liabilities/pasiva) adalah kewajiban membayar kepada pihaklain yang disebabkan oleh
tindakan/transaksi sebelumnya. Berdasarkan jangkawaktu pelunasannya, kewajiban
diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok, yaitukewajiban lancar, kewajiban
jangka panjang dan kewajiban lain-lain.
c)
Ekuitas/modal (equity) adalah hak pemilik atas aktiva perusahaan yangmerupakan kekayaan bersih
(jumlah aktiva dikurangi kewajiban). Ekuitas terdiridari setoran pemilik dan
sisa laba yang ditahan (retained earnings)
d) Pendapatan adalah penambahan jumlah aktiva sebagai hasil
operasi perusahaan secara bruto dalam satu peroide.
e) Beban atau biaya adalah
pengorbanan yang terjadi dalam rangka memperolehpendapatan.
Informasi Akuntansi
yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu:
·
Informasi Akuntansi Keuangan, :
informasi berbentuk laporan keuangan yangditujukan kepada pihak extern.
·
Informasi Akuntansi Manajemen :
informasi yang berguna bagi manajemendalam pengambilan keputusan.
Lingkup Sistem Informasi
Akuntansi
Sistem informasi
akuntansi (SIM) adalah subsistem dari SIM yang menyediakan informasi akuntansi
keuangan, dan informasi lain atas transaksi akuntansi. Enterprise Resource
Planning (ERP) adalah sistem manajemen bisnis yang mengintegrasikan semua aspek
proses bisnis perusahaan. Penggunaan sistem informasi akuntansi (SIA), yaitu :
·
Membuat laporan eksternal, Laporan ini mencangkup laporan keuangan,
seperti pajak dan laporan yang diperlukan oleh badan-badan pemerintah yang
mengatur perusahaan dalam industri perbankan dan utilitas
·
Mendukung aktifitas rutin, Sistem SIA digunakan untuk menangani aktifitas operasi rutin sepanjang
siklus operasi perusahaan.
·
Mendukung Pengambilan Keputusan, Informasi diperlukan untuk mendukung pengambilan keputusan yang tidak rutin
pada semua tingkat pada suatu organisasi
·
Perencanaan dan Pengendalian, Suatu sistem informasi diperlukan untuk aktifitas perencanaan dan
pengendalian.
·
Menerapkan Pengendalian Internal, Pengendalian internal ( internal control) mencangkup kebijakan-kebijakan,
prosedur-prosedur, dan sistem informasi yang digunakan untuk melindungi
aset-aset perusahaan dari kerugian atau korupsi, dan untuk memelihara
keakuratan data keuangan.
Pengguna Sistem
Informasi Akuntansi
Pengguna-pengguna
hasil informasi (output) yang dihasilkan oleh SIA adalah:
·
Pimpinan (manager) perusahaan: mempunyai tanggung
jawab pokok untukmengambil keputusan yang berkenaan dengan perencanaan dan
pengendalianoperasi perusahaan.
·
Pemilik perusahaan
·
Karyawan penting seperti akuntan, insinyur perusahaan, dan karyawan
pentinglainnya.
·
Kreditur: pihak (perorangan,
organisasi, perusahaan atau pemerintah) yang memilikitagihan kepada pihak lain
(pihak kedua) atas properti atau layanan jasa yangdiberikannya (biasanya dalam
bentuk kontrak atau perjanjian) dimana diperjanjikan bahwa pihak kedua
tersebut akan mengembalikan properti yang nilainya sama atau jasa. Contoh:
bank, koperasi, dan lain-lain.e. Investor dan calon investor: orang perorangan
atau lembaga baik domestik atau nondomestik yang melakukan suatu investasi
(bentuk penanaman modal sesuai dengan jenis investasi yang dipilihnya)
baik dalam jangka pendek atau jangka panjang.
·
Pemerintah (berhubungan dengan pajak).
·
Konsumen
Peran Akuntan Dalam Hubungannya
Dengan SIA
International Federation of
Accountants (IFAC) menerbitkan sebuah laporan, pedoman 11, “Teknologi informasi
didalam kurikulum akuntansi,” yang mengidentifikasi 4 peran dimana akuntan
menggunakan teknologi informasi, diantaranya :
·
Pengguna, Para akuntan dan manajer keuangan menggunakan sistem akuntansi untuk semua
fungsi yang dibahas sebelumnya (menyusun laporan eksternal, menangani transaksi
rutin, dll)
·
Manajer, Manajer bertanggung jawab mengatur karyawan dan sumber daya untuk membantu
suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
·
Konsultan, Akuntan yang sudah berpengalaman dapat menyediakan jasa konsultasi dibanyak
bidang, termasuk sistem informasi, perencanaan keuangan perorangan, akuntansi
internasional, akuntansi lingkungan, dan akuntansi forensik
·
Evaluator, Akuntan menyediakan bermacam jasa evaluasi yang berfokus atau bergantung
pada sistem informasi akuntansi.
Sub Sistem Informasi
Akuntansi
1) Sistem pemrosesan transaksi mendukung proses
operasi bisnis harian.
2) Sistem buku besar/ pelaporan keuangan
3) Sistem Penutupan dan pembalikan. Merupakan pembalikan
dan penutupan dari laporan yang dibuat dengan jurnal pembalik dan jurnal
penutupmenghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus
kas, pengembalian pajak.
Cara Kerja Sistem Informasi Akuntansi
Untuk memahami bagaimana SIA bekerja,
perlu untuk menjawab beberapa pertanyaan sebagai berikut :
·
Bagaimana
mentransformasi data kedalam informasi sehingga manajemen dapat menggunakan
untuk menjalankan organisasi?
·
Bagaimana menjamin
ketersediaan, keandalan, keakuratan informasi ?
Siklus Pemrosesan Data dalam Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi
memiliki beberapa sistem-sistem bagian (sub-system)yang berupa siklus-siklus
akuntansi. Siklus akuntansi menunjukkan prosedur akuntansimulai dari sumber
data sampai ke proses pencatatan/pengolahan akuntansinya.
·
Siklus pendapatan dimulai dari bagian penjualan
otorisasikredit, pengambilan barang, penerimaan barang,
penagihan sampai denganpenerimaan kaS
·
Siklus pengeluar, Prosedur pengeluaran kas mulai dari proses
pembeliansampai ke proses pembayaran.
·
Siklus Produksi, Siklus produksi mulai dari bahan mentah sampai ke barang jad
·
Siklus manajemen Sumber Daya Manusia
(SDM),melibatkan prosedur penggajian
·
Siklus buku besar dan laporan keuangan,prosedur pencatatan dan perekaman ke jurnal dan buku besar dan pencetakan laporan-laporan keuangan yang
datanyadiambil dari buku besar.
Manfaat Sistem
Informasi Akuntansi
Sebuah SIA menambah nilai dengan cara:
a. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan
aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
b. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
c.
Meningkatkan efisiensi
d. Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
e. Meningkatkan sharing knowledge, menambah efisiensi kerja pada bagian
keuangan
BAB
IV
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) merupakan
komponen organisasi dalam mengumpulkan, mengolah, menganalisa, dan menyajikan
atau memberi informasi keuangan dan pengambilan keputusan bagi pihak perusahaan
maupun pihak luar perusahaan. Sebenarnya, akuntansi pun
termasuk sebuah sistem informasi
DAFTAR
PUSTAKA
http://fairuzelsaid.com/konsep-dasar-sistem-informasi-akuntansi/ https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_akuntansi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar