MODEL DATA BERBASIS RECORD
Ada tiga Model data berbasis record;
- Model Data Relasional
Model Data Relasional adalah model basis data yang menggunakan tabel dua dimensi, yang terdiri dari baris dan kolom untuk menggambarkan sebuah berkas data.
Gambar 1. Contoh Model RelasionalA.1 Keuntungan Model Data Relasional
- Bentuknya sederhana sehingga mudah dalam penggunaannya.
- Mudah melakukan berbagai operasi data (query, update/edit, delete).
- a. Relasi yaitu sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan beberapa baris.
- b. Atribut yaitu kolom pada sebuah relasi.
- c. Tupel yaitu baris pada sebuah relasi.
- d. Domain yaitu kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih atribut
- e. Derajat yaitu jumlah atribut dalam sebuah relasi (jumlah field)
- f. Cardinality yaitu jumlah tupel dalam sebuah relasi (jumlah record)
- g. Relational Key
- h. Super key
- i. Candidate key
- j. Primary key
- k. Alternate key
- l. Foreign key
- m. Relational Integrity Rules
- n. Null
- o. Entity Integrity
- p. Referential Integrity
A.3 Bahasa Pada Model data RelasionalMenggunakan bahasa query, yaitu pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi, yang terbagi 2 yaitu :
A.3.1 Bahasa Query Formal
Bahasa query yang diterjemahkan dengan menggunakan simbol-simbol matematis. Terbagi 2, yaitu:
- Prosedural, yaitu pemakai memberi spesifikasi data apa yang dibutuhkan dan bagaimana cara mendapatkannya.
- Non Prosedural, yaitu pemakai menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan tanpa menspesifikasikan bagaimana untuk mendapatkannya.
Terbagi 2 :
- Kalkulus Relasional Tupel
- Kalkulus Relasional Domain
Bahasa Query yang dirancang sendiri oleh programmer menjadi suatu program aplikasi agar pemakai lebih mudah menggunakannya (user friendly).
Contoh :
- QUEL, berbasis bahasa kalkulus relasional
- QBE, berbasis bahasa kalkulus relasional
- SQL, berbasis bahasa kalkulus relasional dan aljabar relasional
- Model Data Hirarki
Gambar 2. Contoh Model HirarkiModel data Hirarki ( Hierarchichal data model )
Basis data Hirarki satu tingkat di atas basis data flat-file, dalam hal ini kaitanya dengan kemampuan untuk menemukan dan memelihara relasi antar kelompok data .
Arsitektur model data hirarki berdasarkan konsep hubungan parent/child.
Pada model data hirarki, suatu root table atau parent table berada apa struktur yang paling atas, terhubung ke child table yang dihubungkan dengan data.
B.1 Kelebihan basis data hirarki :
- Data dapat dengan cepat dilakukan retrieve.
- Integritas data mudah dilakukan pengaturan.
- Pengguna harus sangat familiar dengan struktur basis data.
- Terjadi redudansi data.
- Model Data Jaringan
Gambar 3. Contoh Model Data JaringanModel basis data jaringan merupakan perbaikan dari model basis data hirarki, yaitu dengan menambahkan kemampuan root table untuk melakukan share relationships dengan child tables.
Dalam hal ini child table dapat memiliki banyak root table dan untuk melakukan akses terhadap child table, tidak dibutuhkan lagi untuk mengakses root table terlebih dahulu.
Gambar 4. Contoh Model Data JaringanC.1 Kelebihan model data jaringan :
- Data lebih cepat diakses
- User dapat mengakses data dimulai dari beberapa tabel
- Mudah untuk memodelkan basis data yang komplek
- Mudah untuk membentuk query yang komplek dalam melakukan retrieve data.
- Struktur basis datanya tidak mudah untuk dilakukan modifikasi .
- Perubahan struktur basis data yang telah didefinisikan akan mempengaruhi program aplikasi yang mengakses basis data.
- User harus memahami struktur basis data.
- Model Data Keterhubungan antar Entitas ( Entity Relationship data model )
Relasi antara obyek dilukiskan dengan menggunakan simbol-simbol grafis tertentu.
Gambar 5 Contoh Model Keterhubungan antar entitas Keterangan Simbol:
D.1 Keuntungan Model Data Keterhubungan antar Entitas :
- Secara konseptual model basisdata ini sederhana.
- Keamanan basisdata lebih baik
- Kebebasan data
- Integritas data dalam satu tree lebih baik
- Basisdata skala besar lebih efisien
- Sistem lebih rumit
- Kekurangan pada kebebasan struktural
- Model Data Berorientasi Obyek
Basis data berorientasi objek didefinisikan dengan menggunakan bahasa pemrograman berorientasi objek, yaitu bahasa Java.
Aplikasi End user juga di bangun dengan menggunakan bahasa berorientasi objek.
Object database management system digunakan untuk membuat link antara basis data dan aplikasi.
Gambar 6. Contoh Model Data beroientasi ObyekE.1 Kelebihan basis data berorientasi objek :
- Programmer hanya dibutuhkan memahami konsep berorientasi objek untuk mengkombinasikan konsep berorientasi objek dengan storage basis data relasional
- Objek dapat dilakukan sifat pewarisan dari objek yang lain
- Secara teoritis mudah untuk mengatur objek
- Model data berorientasi objek lebih kompatibel dengan tools pemrograman berorientasi objek.
NAMA ;Lya Ariska Chandra
Kelas: 11.3A.5
Nim : 11143068
Tidak ada komentar:
Posting Komentar